- SwiftKey Perkenalkan Frozen, Tema Bermerk yang Pertama
- 91% Pengguna Ponsel Mementingkan Rasio Layar ke Bodi
- Kakek Renta Sudah 26 Tahun Jualan Miras Oplosan
- Sultan : DIY Daerah Pendidikan Inklusif
- Festival Gudeg Wijilan, Bagi - Bagi Gratis 1000 Gudeg | 23 Desember 2014
- Jalan Ambles di Gunungkidul, Tanah Merekah Selebar 1 Meter
- Inilah Bocoran Foto dan Spesifikasi dari Xiaomi Redmi Note 2
- Laptop Xiaomi Terungkap, Bertenaga Namun Tetap Murah
- 4 Cara Hentikan Kebiasaan Merokok dari Mantan Perokok
- PSS Sleman Jadi Wakil Tunggal Jogja di Kongres 2015
- Dijadikan Jalur Alternatif, Warga Tawangsari Resah
- Bantul Usulkan Tambahan Kuota Elpiji 20%
- SwiftKey Perkenalkan Frozen, Tema Bermerk yang Pertama
- 91% Pengguna Ponsel Mementingkan Rasio Layar ke Bodi
- Kakek Renta Sudah 26 Tahun Jualan Miras Oplosan
- Sultan : DIY Daerah Pendidikan Inklusif
- Festival Gudeg Wijilan, Bagi - Bagi Gratis 1000 Gudeg | 23 Desember 2014
- Jalan Ambles di Gunungkidul, Tanah Merekah Selebar 1 Meter
- Inilah Bocoran Foto dan Spesifikasi dari Xiaomi Redmi Note 2
- Laptop Xiaomi Terungkap, Bertenaga Namun Tetap Murah
- 4 Cara Hentikan Kebiasaan Merokok dari Mantan Perokok
- PSS Sleman Jadi Wakil Tunggal Jogja di Kongres 2015
19 December 2014
Gerrard: Tekanan Hal Wajar Klub Sebesar Liverpool
Tekanan dan kritik merupakan hal yang wajar bagi seorang pemain atau manajer di klub sebesar Liverpool, demikian menurut pendapat yang dikeluarkan oleh sang kapten, Steven Gerrard.
Liverpool tengah berada dalam sorotan publik musim ini. Usai sempat tampil memikat dan hampir menjadi juara liga musim lalu, tim asuhan Brendan Rodgers kini terpuruk di peringkat 11 klasemen sementara Premier League.
"Ada saatnya di mana penampilan saya di bawah standar dan saya mendapat kritik. Itu wajar. Saya harus menerimanya, sebagai seorang kapten klub dan Brendan (Rodgers) juga harus menerimanya sebagai seorang manajer Liverpool," tutur Gerrard pada Daily Mail.
"Jika semua tak berjalan baik, akan ada banyak pertanyaan. Kritik akan terus datang, namun anda harus terus tegar dan berusaha bangkit. Hanya itu satu-satunya cara. Kritik amat wajar. Kami ada di klub besar, kami harus bisa bertanggung jawab. Para pemain tidak bisa terus bersembunyi, semua harus berusaha menghadapinya," pungkasnya.