![]() |
Ilustrasi kapan (foto: HarianJogja) |
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan saat ini pihaknya masih
menyelesaikan proses pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto senilai
lebih dari Rp400 miliar.
Dia mengemukakan proses pembangunan pelabuhan di wilayah bagian barat
DIY tersebut telah mencapai 80%. Total anggaran terserap sekitar Rp366
miliar untuk membangun breakwater, membuat alur keluar masuk kapal, dan
kolam, tidak termasuk dana untuk membebaskan tanah dan membangun gedung.
Pihaknya masih akan melanjutkan penyelesaian 20% sisa pembangunan antara lain memperdalam alur senilai Rp10 miliar.
Namun demikian, lanjutnya, pekerjaan pembangunan tidak hanya akan berhenti pada saat penyelesaian pembangunan pelabuhan.
Hasto mengakatan masih akan memperluas pengembangan industri
perikanan dan kelautan agar dapat membawa efek berganda bagi
kesejahteraan masyarakat setempat, khususnya nelayan. Untuk itu, dia
mengaku masih memerlukan peran investor.
“Kami masih perlu [investor] untuk membangun cold storage, kapal yang
besar – saat ini kapal kami baru yang 30 GT [Gross Tonnage], juga
pengolahan pasca penangkapan. Kalau ada investor yang mau bekerjasama
dengan masyarakat, bagus sekali,” ujarnya, Jumat (12/12/2014).
Dia menyebutkan proses pendalaman alur hingga memiliki kedalaman 6 meter akan dimulai pada Maret 2015.
“Anggaran total [pendalaman alur] Rp10 miliar. Kemarin sudah bertemu
dengan Ibu Menteri [Menteri Kelautan dan Perikanan], sudah sanggupi.
Provinsi [Pemda DIY] juga sudah sanggupi,” ujarnya.
Dia berharap proses tersebut dapat berjalan paling tidak selama enam
bulan sehingga pihaknya dapat mulai mengoperasikan pelabuhan tangkap
ikan tersebut per Oktober 2015.
Sumber : Harianjogja.com