![]() |
Dosen pembimbing KHAD Racing Team HMM UMY, Aris Widyo Nugroho mencoba mobil listrik KHAD #2 |
"Terkait dengan lima kategori utama tadi, KHAD Racing Team UMY telah lolos seleksi awal dan menjadi peserta dalam KMLI VI-2014 di Politeknik Negeri Bandung," ujar Arif dari KHAD Racing Team, dalam siaran pers, Rabu (12/11).
Lebih lanjut dikatakan, KHAD Racing Team UMY berinovasi dengan mobil rancangan bernama KHAD#2, yang memiliki perbedaan dibandingkan mobil listrik generasi sebelumnya. Model mobil listrik ini difokuskan pada efisiensi, akselerasi dan pengereman. Selain itu, perbedaan terlihat pada sistem pengisian baterai yang menggunakan aki Maintenance Free (MF), dan menggunakan dua panel gas yaitu pedal gas kaki dan potensio. Potensio berfungsi untuk menstabilkan kecepatan.
"Kami juga mengaplikasikan sistem on-off motor, yaitu pada saat turunan salah satu motor mati dan saat tanjakan kedua motor hidup kembali. Fungsinya untuk meningkatkan� efisiensi. Untuk safety (keselamatan) dilengkapi dengan sistem kontrol, sabuk pengaman (safety belt) 4 titik dan tombol� emergensi yang dapat mengurangi terjadinya kecelakaan yang mungkin terjadi," kata Arif, seraya menjelaskan KHAD Racing Team, dimanejeri Martin Andre S.
Disebutkan, mobil listrik KHAD generasi kedua ini mampu mencapai kecepatan 50 km/jam dengan daya total dua motor listrik hanya 1.600 watt. Menggunakan 4 buah accu dengan total tegangan 48 volt dan total kapasitas 2.160 Wh. "Dari segi tampilan, mobil listrik KHAD#2 ini dilengkapi dengan body yang terbuat dari bahan fiber dan bentuk yang mengutamakan aerodinamis," pungkasnya.
Sumber: KRjogja.com