![]() |
Danlanud Adi sucipto, Marsekal Pertama Yadi Sutanandika |
Namun saat dikonfirmasi terpisah, Danlanud Adi sucipto, Marsekal Pertama Yadi Sutanandika membenarkan jenis pesawat tersebut, namun dia memastikan pesawat itu belum sempat diterbangkan dari Singapura.
“Mereka belum mengurus izin. Kita hanya persiapan untuk menurunkan jika nekat melintas tanpa izin, tapi baru persiapan belum melakukan pengejaran," kata Yadi saat ditemui Lanud Adisucipto, Rabu (12/11/2014).
Yadi menilai, belum diurusnya izin melintas di kawasan langit Indonesia itu karena dinilai tidak perlu meminta izin. “Mereka mungkin menganggap tidak perlu mengurus izin (karena hanya melintas), setelah kita melakukan action ternyata mereka menunda keberangkatan,” tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, pihak Airlines sudah mengurus clearance diplomatik dan dari Mabes TNI AU masih dalam proses pengurusan. "Sudah keluar nomornya diplomatik clearence, dan dari mabes TNI segera keluar," imbuh Yadi
"Pesawat tersebut membawa keluarga Kerajaan Arab Saudi menuju Darwin, Australia, dan saat ini masih di Singapura," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Penerangan dan perpustakaan Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, Mayor Hamdy Londong , mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan penyambutan pesawat tersebut.
"Kita 80 persen siap untuk menyambut pesawat tersebut. Saat ini masih dalam tahap pengejaran," tuturnya.
Sumber: Okezone.com