Beberapa vendor ponsel pintar tampaknya telah menyadari akan hal ini, dan mencoba untuk membuat casing dan bezel yang setipis dan sekecil mungkin. Misalnya mencoba untuk ''memaksakan'' untuk menyematkan layar berukuran 5,5 inch di bodi ponsel yang biasanya memiliki layar 5,2 inch, dan menyematkan layar 5 inch di bodi yang biasanya disematkan layar 4,7 inch.
Salah satu vendor yang fokus akan hal ini ialah Sharp. Dengan desain EDGEST, ponsel Sharp SH-04F yang memiliki layar berukuran 5,4 inch ini dibekali dengan bodi yang memiliki rasio layar ke bodi mencapai 81%. Hal ini berarti ukuran ponsel ini hanyalah seukuran ponsel yang biasanya memiliki layar 5 inch.
Situs Phonearena sendiri baru-baru ini melakukan voting kecil-kecilan mengenai pentingnya rasio layar ke bodi yang diikuti oleh 3303 orang responden. Hasilnya, sebanyak sekitar 91% orang responden menyatakan bahwa rasio layar ke bodi itu penting.
Dari 91% responden ini, sebanyak 47,96% menyatakan bahwa rasio layar ke bodi sangat penting dan menjadi salah satu kriteria utama saat mereka akan membeli ponsel baru. Sedangkan 42,99% lainnya menyatakan bahwa rasio layar ke bodi ini hanyalah salah satu yang penting. Dan hanya 9,05% responden lainnya menyatakan bahwa mereka tidak terlalu memperdulikan soal rasio layar ke bodi ini.
Bagaimana dengan anda?
(teknoup.com)
