Sebanyak 1.000 gudeg akan dibagikan kepada masyarakat dalam gelaran Festival Gudeg Wijilan bertemakan Warisan Citarasa Nusantara, pada 23 Desember 2014, pukul 13.00 WIB-23.00 WIB.
Pada tanggal tersebut, sebut Chandra Setyawan Kusuma, Ketua Paguyuban Pedagang Wijilan, sepanjang Jl. Plengkung Wijilan hingga Jl. Sawojajar akan semarak dengan festival yang dihadiri oleh band Letto pada agenda puncak itu.
“Akan ada agenda makan gudeg gratis, dan masak gudeg bareng oleh tokoh-tokoh pengusaha gudeg Wijilan legendaris, seperti Yu Djum, Slamet, dan lainnya,” ujar Chandra dalam jumpa pers bersama awak media, di Pendopo Dhahar Gudeg Bu Lies, Jumat (5/12/2014).
Sementara Agung Widodo, Ketua Panitia Festival, ke depan, acara ini akan dijadikan event tahunan. Event ini juga diupayakan menjadi ajang mengenalkan kepada khalayak luas, bahwa gudeg tak hanya identik dengan rasa manis dan dibuat dari nangka muda.
Melainkan memiliki varian rasa dan bahan, pedas, gurih, dan sebagainya. Dapat dibuat dari mangga, kluwih, dan bahan lainnya.
“Saat ini, bagi wisatawan tak hanya bisa membawa pulang gudeg kendil bila ingin mengusung oleh-oleh dari Jogja. Gudeg sudah ada yang kaleng, para pendaki gunung juga diuntungkan dengan kehadiran gudeg kaleng ini, bisa dibawa sebagai perbekalan,” jelasnya.
