Kenaikan harga BBM sebesar Rp 2000 terhitung mulai Selasa (18/11/2014) menuai protes dari berbagai kalangan di Indonesia. Pro kontra mengenai kebijakan yang diambil oleh pemerintah adalah suatu hal yang wajar.
Di Jogja, demo yang digalang oleh kalangan mahasiswa tercatat di beberapa titik seperti di Tugu Jogja, Nol KM Jogja dan UIN Sunan Kalijaga, Selasa (18/11). Demo di Tugu Jogja dan Nol KM Jogja berjalan damai dan lancar.
 |
Demo tolak BBM naik di nol km jogja, Selasa (18/11) | foto: Polres Jogja |
 |
Demo tolak BBM di Malioboro (foto: Intan) |
 |
Demo tolak BBM di Tugu Jogja (foto: AGB Tara) |
 |
Arak-arakan demo tolak BBM di UIN Sunan Kalijaga (foto: Romel Masykuri) |
 |
Jalan solo depan UIN Sunan Kalijaga ditutup (foto: Sabda EP) |
 |
Arus lalin yang menuju ke arah amplaz baik dari JEC maupun dari arah bandara (foto: M2D) |
 |
Mobil box jadi tempat orasi (foto: Listyan Resti) |
Berbeda dengan demo di UIN berakhir ricuh setelah terjadi bentrok antara mahasiswa peserta demo dengan Polisi. Bentrok dipicu oleh lemparan ban bekas yang terbakar ke pos polisi di sekitar kampus UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kapolres Sleman yang saat itu berada didalam pos polisi pun terkena lemparan ban dan api menjalar mengenai celananya. Beruntung bisa segera dipadamkan.
 |
Terjadi bentrok dengan polisi (foto: Alphapiz) |
 |
Perusakan pos polisi oleh peserta demo (foto: Merdeka.com) |
 |
Polisi melakukan tembakan gas air mata ke peserta demo (foto: Kompas.com) |
Massa aksi demo kemudian berlanjut melempari polisi yang berjaga-jaga di sekitar wilayah aksi. Ulah tersebut membuat emosi polisi. Petugas lalu
membalas lemparan batu dengan tembakkan gas air mata dan mengejar massa
aksi yang lari ke dalam kampus.
Kericuhan mereda setelah mahasiswa masuk ke dalam kampus UIN Sunan Kali Jaga. Namun tak begitu lama, kericuhan kembali terjadi.
Ketua HMI Yogyakarta, Erina Dewi sempat diamankan oleh pihak kepolisian saat bentrokan antara mahasiswa dan polisi berlangsung. Sementara itu, Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin mengatakan tidak menahan Erina, hanya
saja saat terjadi bentrok, Erina berada di sebelahnya sehingga langsung
diamankan dari aksi lemparan batu oleh mahasiswa.
Seorang mahasiswa juga turut menjadi korban. Informasi dari Pengurus IMM AR Faruhdin kota Yogyakarta, Muhammad Farid, dalam demo kemarin ada seorang mahasiswa bernama Lukman (Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) yang terluka akibat terkena lemparan batu dan harus mendapat enam jahitan
oleh petugas medis.
 |
Suasana terkendali pada pukul 16.40 (foto: M2D) |
 |
Massa membubarkan diri setelah berorasi kembali dan menutup orasi dengan menyanyikan Indonesia Raya (foto: Bambang KN) |
Pada pukul 17.00 Wib, setelah diberikan kesempatan
untuk berorasi, ratusan mahasiswa gabungan seluruh Yogyakarta lalu
membubarkan diri.