FLASH JOGJA

Wisata

Tips

  • 4 Cara Hentikan Kebiasaan Merokok dari Mantan Perokok

  • Lifestyle

    24 November 2014

    Dwikorita, Ukir Sejarah Rektor Wanita Pertama UGM

    JOGJA - Prof Dwikorita Karnawati akhirnya secara resmi menjabat sebagai Rektor baru Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2014-2017, Senin (24/11/2014). Dwikorita menggantikan Pratikno yang diangkat menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Dengan demikian, Dwikorita menorehkan sejarah baru sebagai rektor wanita pertama dalam sejarah UGM.

    Pengambilan Sumpah Jabatan Prof. Dwikorita sebagai Rektor UGM 2014-2017 (foto: MWA UGM)

    Prof Dwikorita menandatangi Surat Pengangkatan sebagai Rektor UGM periode 2014-2017 (foto: Suara.com)

    Pelantikan dilakukan oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Prof.Dr.Sofian Effendi di Balai Senat UGM Senin (24/11/2014) pagi. Selain dihadiri sejumlah civitas UGM, pelantikan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat di DIY diantaranya Komandan Korem 072/Pamungkas, Kapolda DIY Brigjen Pol Oerip Soebagyo, Brigjen TNI Sabrar Fadillah, Bupati Sleman Sri Purnomo dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

    Dwikorita adalah guru besar Fakultas Teknik Geologi UGM yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM. Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada melalui sidang pleno, Sabtu (22/11), menetapkan Dwikorita Karnawati sebagai rektor baru menggantikan Pratikno menyisihkan lima wakil rektor yang menjadi kandidat masuk dalam calon rektor UGM. 

    Lima kandidat rektor UGM pengganti Pratikno. Dua di antaranya tersisih, karena tidak memenuhi syarat batas usia yang ditentukan yaitu tidak melebihi 60 tahun.

    Sementara itu, dua calon rektor lainnya yakni Didik Achjari, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Keuangan dan Sistem Informasi, serta Iwan Dwiprahasto, Wakil Rektor Bidang Akademik, lebih memilih berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai wakil rektor.

    Pakar Longsor, Banjir Prestasi

    Dwikorita meraih gelar S1 dari UGM, S2 dan S3 dari Leeds University, United of Kingdom. Beberapa penghargaan yang diraih diantaranya The Young Academic Award dari World Bank (1997), serta Leverhulme Professorship Award, Institute for Advanced Studies, University of Bris (2002), Pustakawan Berprestasi II, dan Laboran Berprestasi I dalam ajang Seleksi Nasional Akademisi Berprestasi 2010 UGM.

    Dwikorita banyak dikenal sebagai pakar sekaligus pengamat masalah kerentanan tanah akibat gempa bumi. Ia sempat membuat semacam zona atau peta daerah Bantul yang rawan gempa bumi dan tingkat intensitas kerentanannya pascagempa 27 Mei 2006.

    Bersama suaminya, Prof Ir Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D, Dwikorita dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Teknik UGM.

    (Dari berbagai sumber)

     
    Copyright © 2014 Jogjamedia
    Powered by Jogjamedia Network